P.A.R.I.S

P.A.R.I.S

Tanah yang Telah di Jadikan mimpi-mimpi

Alasan kenapa baru sekarang aku nulis posting tentang Paris, nggak lain, nggak bukan karena bagiku Paris itu terlalu sulit dijabarkan dengan kata-kata.

Menurutku Paris adalah kota eksotik yang sangat menawan, megah, anggun, bagai nyonya tua yang sanggup memberikan sejuta pesona bagi setiap orang yang melihatnya. Bangunan-bangunan tua yang berdiri kokoh nan menawan di setiap sudut kota membuat kesan abad pertengahan terasa kental serasa mengembalikan kita ke kemegahan zaman renaissance. Begitu juga dengan baguanan baru yang berarsitektur klasik nan fungsional lainnya, semuanya seolah-seolah bersatu padu untuk menciptakan Paris sebagai kota impian bagi banyak orang.

Kalo waktu nglamunin lagi ada di Paris, rasanya kayak . .

Masuk ke dunia yang berbeda, dimana banyak orang-orang tinggi berkulit putih berseliweran di sana-sini dengan gaya tubuh individualis . . meresapi udara iklim sedang khas Eropa dengan bagunan-bangunan klasik warna krem kecoklatan dimana-mana . . mendengar alunan musiknya yang menyisipkan kedamaian, serta bahasa mereka yang terdengar sengau-sengau di telinga . . . mengunjungi menara yang tersohor di semua negeri, menara Eiffel . . . menginjakkan kaki di musium tempat karya-karya seminan besar abad pertengahan dipajang, musium Louvre . . . ke simpang 12, Arc de Triomphe Etoile . . . foto-foto di depan gereja gotic Notredame Cathedrale . . . melihat dari dekat istana megah raja-raja Louise, Versailles . . . naik metro, menelusuri Seine pakek kapal  . . . mencicipi macarons . . . dan lebih dari itu jalan-jalan keliling Paris dari pagi sampai malem.  

 Arrrrggghh . . . Paris mbuat aku makin gila aja!!

Paris Je T'aime !!!!

Pergi ke Paris adalah representasi penaklukan mimpi-mimpi dunia.

Tragedi Fotografer dadakan

Sekitar 3 tahun belakangan aku emang tertarik n jadi suka sama fotografi. Makanya nggak jarang aku nawarin jadi 'juru foto dadakan' buat temen-temen yang doyan banget foto-foto a.k.a  narsis atau waktu ada kegiatan. Tapi yang perlu digaris bawahi, aku (lumayan) sering jadi 'juru foto dadakan' hanya karena aku suka pegang kamera n ambil gambar, bukan karena aku ahli, berbakat atau pinter fotografi. 

Sekitar 2 minggu-an kemarin, ada temenku yang ikut lomba fotografi liputan pertandingan basket n futsal ,tapi tiba-tiba aja minta digantiin. Setelah menawarkan ke anak-anak yang lain, nggak tau kenapa aku malah bilang mau nggantiin. Jadilah aku sama satu adek kelas maju buat lomba itu. Dan hasilnya . . . KACAU !! PARAH !!

Kekacauan pertama, pas sampai stadion aku baru nyadar kalo yang bakalan aku foto adalah obyek gerak, dimana sebelumnya aku nggak pernah motret obyek gerak atau semacam pertandingan kayak ini. Bodohnya aku ....

Kekacauan kedua, aku pakek kamera digital saudara-saudara! Nekat n malu-maluin !! jelas waktu ngeliput sekolah-sekolah lain pakai SLR, cuma aku sendiri yang pakai kamera digital. Hasilnya . . .

 blur mode on !!

 Ini nih hasilnya kalo kamera digital diadu sama SLR. Pas aku motret ni foto, ada sekolah lain yang sama-sama lagi motret, kita sama-sama pakai blitz, tapi berhubung dia pakai SLR, jelaslah fotoku jadi gelap kena blitz dia, hiks ..

Suka bukan berarti ahli.

Gadis nyaris tanpa lemak


Sebagian besar wanita (termasuk aku!!!)dipastikan mendamba tubuh yang ideal, tanpa lemak berlebih yang membuat tubuh bergelambir disana-sini Tapi, pernah kebayang nggak, kalo seandainya tubuh kita nggak bisa menyimpan lemak ? senang ataukah sedih??

Inilah yang terjadi pada Lizzie Velasquez, gadis 21 tahun asal Texas, dia memiliki tinggi badan157 cm namun hanya memiliki berat badan 27 kilogram atau sepadan dengan berat badan anak 8 tahun. Dia menderita kelainan langka yang disebut Neonatal progeroid syndrome (NPS). Kelainan inilah yang menyebabkan tubuhnya susah menyimpan cadangan lemak, akibatnya dia susah sekali bertambah berat badan. Walaupun makannya banyak sekali, makanan itu cuma lewat begitu saja di perut tanpa membuat berat badannya bertambah. Biar tetap sehat dan punya energy dia harus makan tiap 15-20 menit sekali, atau sekitar 60 kali sehari. Namun tentunya dalam porsi kecil-kecil. Sayangnya meskipun makannya gila-gilaan, berat badannya nggak berubah dari kisaran 27 kilo. Makanya nggak heran kalo kadangkala naik 4 ons saja dia sangat senang.

Waktu lahir, berat badannya hanya 907 gram (bahkan kurang dari 1 kilo) dan karena saking kecilnya dia, hanya baju boneka yang cukup di badannya. Awalnya dokter mendiagnosa pertumbuhannya tidak akan sempurna, bahkan bisa saja mengalami gangguan mental. Namun diaknosa itu runtuh karena dalam kenyataan Lizzy berkembang normal, hingga saat ini ia tertatat sebagai mahasiswa yang cerdas dan aktif. Ia juga telah mewujudkan cita-cita semasa kecil dulu, yaitu menjadi motivator dan penulis buku melalui biografinya, Lizzie Beautiful: The Lizzie Velasquez Story, yang udah terbit.

Rasanya miris kalo memilhat ada orang yang rajin banget minum jamu/obat ini itu buat njaga biar lemak makanan nggak gampang diserap tubuh, sedangkan di sisi lain ada orang yang kayak Lizzy. Waktu aku mbaca ceritanya di tabloit Nyata. Sebagai orang yang punya cadangan lemak berlebih, timbullah keinginanku untuk beramal, ' Ya Allah, bisakah saya mendonorkan cadangan lemak saya yang berlebih kepada Lizzie, agar kami bisa merasakan memiliki tubuh proporsional ??' hahaha . . .

Lizzie waktu  balita

Dia di antara keluarganya yang seluruhnya normal
Terlalu banyak itu tidak baik, tapi terlalu sedikit juga tidak lebih baik