Selasa, 07 Desember 2010

DetEksi Convention 2k10

Deteksi Convention merupakan konvensi anak muda terbesar yang diselenggarakan DETEKSI Jawa Pos. Seperti halnya tahun-tahun sebelumnya, konvensi ini menampilkan kompetisi mading SMP SMA sebagai even utama, disamping kompetisi lain seperti custom shoes, model, band, jurnalis sekolah, pop group, dan OZ deteksi challenge. Tahun ini panitia mengusung tema: "Make People Laugh". Untuk pamerannya sendiri dimulai dari hari Jum'at 19 November sampai 28 November kemarin, di SSCC Supermal Pakuwon Indah. Dan diantara sepuluh hari itu ada Tangga , Drive dan Baron. Dan khusus di malam final Model, Vierra, Andra & backbone serta Indra Bekti plus Fitri Tropika (segai host) didatengin langsung!!


Ikut Deteksi sendiri, menurutku nggak lagi sekedar ngrebut hadiah 2 minggu homestay di Australia, tapi mempertaruhkan gengsi nama sekolah di event anak muda-yang orang-orang bilang-terbesar di Indonesia.
Tahun ini, sekolahku ikut kompetisi mading yang 2D dan 3D, untuk yang 3D nih kita (tim pembuat, halah!!) sepakat dengan bentuk Onde-Onde Raksasa. (jajanan asli Mojokerto nih!)
Oh ya biarpun (lagi-lagi) sekolahku nggak dapet piala, se-nggaknya dari lebih dari 250 mading yang ikut, mading 3D kita sempet masuk nominasi 10 mading yang bakal dipilih Ambassador Award, dimana dari sepuluh madig itu diambil 2 mading yang menampilkan unsur Australia dan Indonesia. Tapi sayangnya karena faktor XXXXX kita gagal tampil, dan direbutlah Ambassador Award itu sama SMA asal Surabaya (nggak perlu sebut merk!!!). Dan kita juga masuk koran lho, hahaha . . biarpun koran nya Jawa Pos(yang sejatinya penyelenggara acara itu sendiri, tapi kan nggak semua mading yang ikut deteksi itu masuk koran semuanya.


Behind the screne:




Final Model Competision yang dimeriahkan olehVierra, Andra & the backbone serta Indra Bekti plus Fitri Tropika (segai host) ternyata diadain di tempat yang berbeda dengan tempat pameran biasanya saudara-saudara!!.
Sebenarnya sih tetap di SSCC Supermal Pakuwon Indah, tepat bersebelahan sama tempat pameran biasa malah, hanya terpisah oleh tembok doank. Ya emang sih agak-agak 'Ngarep' kalo bisa lihat langsung acara final model itu hanya dengan tiket masuk 8.000. Jadilah yang masuk ke acara itu mereka-mereka yang tebel dompet. Emang berapa sih tiketnya?? 75. ribu buat kursi biasa n 100. ribu buat kursi VVIP. Sebenernya sih panitia udah ngasih subsidi buat pemegang ID Card sebesar 10 persen, tapikan nggak kurang ngaruh! Truz gimana nasip orang-orang kayak aku? ya aku n orang-orang lainnya cuma bisa liat acara final model itu live lewat big screen.
Bayangkan hanya terpisah tembok yang tebelnya nggak sampek 25 cm, kita nggak bisa ngliat langsung.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar