Sabtu, 11 Desember 2010

Naik ke puncak Eiffel ??

Posting ini hanyalah copy-an dari tuansufi.wordpress.com secara aku belum pernah ke Paris n ini bukan pengalamanku sendiri.


Pintu masuk buat naik ke atas menara Eiffel, ada di 4 tiang kaki menara. Begitu kami tiba jam 1 siang, orang2 sudah pada antri di 3 tiang, pintu masuk pada salah satu tiang tidak dibuka. Kami memilih yang antriannya lebih pendek yaitu pintu tiang timur.
Tiket bisa booking dari internet atau biro perjalanan, atau beli langsung. Ada 3 jenis tiket, yaitu tiket lift sampai tingkat pertama = 4,8 euro, sampai tingkat kedua = 7,8 euro sedangkan tiket untuk sampai ke puncak menara = 12 euro. Aku sama teman2 langsung naik ke puncak menara eiffel. lift dari bawah (kapasitas 40 orang) cuma sampai tingkat ke-2, lalu kita harus ganti lift yang lebih kecil lagi (kapasitas 15 orang) untuk ke puncak menara.


Di puncak menara sendiri ada 2 lantai, lantai bagian bawah ada koleksi bendera negara-negara di dunia beserta jaraknya dari Eiffel. Contohnya, Negara kita jaraknya dari Eiffel (Jakarta-Eiffel) kurang lebih 11.584 Km . Nah bagian terbaiknya ada di lantai bagian atas, kita bisa melihat segala penjuru kota paris, dan ada juga diorama waktu Gustav Eiffel membuat menara ini. Di sinilah akhirnya aku menemukan Toilet. Alhamdullillah . . .
dari puncak eiffel, kami kemudian turun ke tingkat 2, tingkat pertengahan dari menara ini. Disini ada restaurant dan tempat istirahat. Setelah mengambil beberapa foto puncak eiffel dari lantai ini, aku kemudian nyoba turun melalui tangga menuju tingkat ke-1.
Di tingkat kesatu lebih luas lagi areanya. Selain ada restauran dan toko-toko souvenir, di salah satu sudut pilarnya ada beberapa simulasi fisika perhitungan2 untuk menara eiffel, lalu ada viewer untuk anak-anak mendengarkan kisah tentang menara ini. Lalu di sisinya yang lain aku juga menemukan model mekanik penggerak lift dalam bentuk yang lebih kecil.
Akhirnya, setelah kurang lebih 3 jam di menara eiffel, kami mengakhiri kunjungan kami. Sensasi menara ini memang luar biasa, bahkan setelah kami sampai bawah pun dan meninggalkan menara itu, tak henti2nya kami menggambil foto. Oh ya di lantai 2 dilihat dari bawah, aku melihat ukiran tulisan nama-nama ilmuwan Perancis, berputar di seluruh arah. Ini menunjukkan bahwa warga Perancis amat respek terhadap ilmu pengetahuan. Mungkin agak berbeda dengan kita ya, dimana justru nama-nama yang terukir di monumen2 adalah nama-nama penguasa. Bahkan untuk nama tanaman padi atau hewan bebek unggul saja pakai nama penguasa. Pantesan aja para peneliti kita tidak semangat, soalnya penguasa memaksa minta dikenang dengan cara seperti itu. Ironi . . .

1 komentar: